Ikan asin

Membuat ikan asin

Makan siang pakai sayur asem dan sambal terasi tanpa lauk ikan asin rasanya tidak sempurna. Ikan asin sebagai lauk utama yang mempuai cita rasa gurih menjadi menu pelengkap sayur asem agar hidangan menjadi istimewa.
Rasa ikan asin yang lezat tidak terlepas dari cara pembuatannya. Bahan bakunya yaitu  ikan segar dan higienis. Komposisi antara lain. garam dan ikan kecil dan besar juga menjadi takaran khusus untuk menciptakan cita rasa ikan asin yang lezat dan berkualitas baik.
Cara membuat ikan asin, versi rumahan.
A. Bahan bahan:
1. Ikan segar
Pilihlah ikan yang masih segar karena ikan sangat menentukan kualitas ikan asin. Bahan untuk membuat ikan asin, ada 3 kelompok yaitu, ikan kecil, ikan sedang dan ikan besar.
Misalnya ikan besar seperti, ikan tenggiri, tongkol, kakap, manyung, dan lain lain.
Kalau yang Sedang, ikan kembung, laying, tiga waja, dan sebagai-nya
Kalau yang kecil seperti, ikan petek dan teri
kalau ikan besar perlu pegangan dari sisik, insang, perut dan dibelah sepanjang garis punggung kearah perut ( tapi tidak sampai terbelah menjadi dua ). Bagian yang masih tebal disayat miring bagian samping,
Kalau ikan sedang. bisa di belah atau tanpa di belah.
Kalau ikannya kecil. cukup di bersihkan tanpa di belah.
2. Garam
Garam dapat melawan dan membunuh bakteri penyebab pembusukan pada ikan, oleh sebab itu, kemurnian garam sangat menentukan. Garam yang di pakai adalah garam dapur.
B. Metode Penggaraman
Penggaraman bisa dilakukan Tiga Cara, Yaitu penggaraman kering,
penggaraman basah ,
penggaraman kench.
1. Penggaraman kering (penggaraman kering)
Pada penggaraman kering dapat digunakan untuk ikan ukuran besar atau kecil. Penggaraman ini menggunakan garam bentuk Kristal. Ikan yang akan diproses ditaburi garam lalu disusun secara berlapis-lapis.Setiap lapisan ikan diselingi lapisan garam
2. Penggaraman basah (penggaraman basah)
Proses penggaraman dengan metode ini menggunakan garam sebagai media untuk merendam ikan
3. Penggaraman kench pengasinan
Penggaramannya Hampir Sama dengan penggaraman kering. Bedanya, ini menggunakan kedap air. Ikan hanya ditumpuk di lantai dan menggunakan keranjang.
C. Cara Penggaraman Kering
1. Lakukan penyiangan ikan yang siap diproses agar bebas dari sisa-sisa kotoran
2. Menyiapkan garam kristal sesuai berat ikan, kalau ikan jumlah besar garam yang harus disediakan hampir 20-30 persen dari berat ikan, kalau untuk ikan dengan kadar sedang 15-20 persen, kalau ikan kecil 5 persen.
3. Taburkan garam ke dalam wadah setebal 1-5 cm, tergantung jumlah ikan dan garam yang akan diolah. Lapisan garam itu disusun sebagai alas saat proses penggaraman
4. Susun ikan di atas lapisan, dengan cara bagian ikan menghadap ke dasar bak. Setelah itu taburkan kembali garam pada lapisan tersebut, letakkan ikan dan garam dengan lapisan lebih banyak atau tebal
5. Tutup ikan dan garam tersebut pakai keranjang atau anyaman bambu dan atasnya di kasih pemberat.
6. Biarkan beberapa hari untuk proses penggaraman tersebut.
Kalau ikan besar selama 2-3 hari,  untuk ikan sedang  selama 12-24 jam
7. Setelah itu cuci dengan air bersih dan tiriskan, dan susun ikan di atas penjemuran
8. Pada saat penjemuran atau pengering, ikan sekali-kali dibalik supaya ikan cepat kering.
D. Cara Penggaraman Basah
1. Siapkan larutan garam sebanyak 30-35 persen
2. Ikan yang telah disiangi dan disiapkan di dalam wadah, kemudian diisi garam secukupnya hingga seluruh ikan tenggelam dan beri pemberat supaya tidak terapung
3. Lamanya perendaman 1-2 hari, tergantung dari ukuran tebalnya ikan dan derajat keasinan yang  kita inginkan.
4.Setelah selesai, bongkar ikan dan cuci dengan air bersih. dan susun ikan di atas para-para untuk proses penjemuran atau pengeringan.
Semoga bermanfaat.

Leave a Comment