Sejarah dan Fakta Menarik Tentang Negara India

Genyo.id, Pengetahuan – Apa yang anda pikirkan pertama kali jika mendengar kata Bollywood? Nama Bollywood berasal dari kata Bombay dan Hollywood. Bollywood adalah produser terbesar di India dan sekaligus salah satu produser film terbesar di Dunia.

Seperti apakah Negara India ini? Berikut informasi lengkapnya.

Negara India

Bharat Ganarajya atau yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan nama Republik India adalah sebuah Negara yang terletak di kawasan Asia Selatan dengan luas wilayahnya yang mencapai 3.287.263 kilometer persegi, India adalah Negara terbesar ke-7 didunia.

Luas

Tidak perlu dibandingkan dengan luas wilayah Indonesia, karena ukurannya jauh lebih besar dari Negara kita. Dengan luasnya tersebut, India menempati sebagian besar kawasan Asia Selatan.

Geografis

Negara ini dibatasi oleh samudera hindia di selatan, laut arab di barat daya, dan teluk benggala di tenggara.

Sementara untuk wilayah daratannya, India berbagi berbatasan darat dengan Negara Pakistan di bagian barat, dengan Cina, Nepal, dan Bhutan di utara, serta dengan Bangladesh dan myanmar di bagian timur.

Selain itu, India juga memiliki wilayah yang berbatasan laut dengan Thailand, Myanmar dan Indonesia yaitu wilayah Kepulauan Andaman dan Nicobar.

Populasi

India merupakan Negara dengan jumlah populasi penduduk terbesar kedua di dunia. Diperkirakan jumlah populasi penduduk India pada tahun 2023 ini mencapai 1.375.586.000 jiwa, atau menyumbang sekitar 17% dari populasi dunia.

Etnis

India adalah rumah untuk lebih dari dua ribu kelompok etnis yang berbeda. Namun, sensus Nasional Negara ini tidak mengakui kelompok ras atau Etnis di India, dan secara garis besar penduduk atau warga Negara India dikenal dengan istilah orang India.

Agama

Agama di Negara ini dicirikan oleh keragaman keyakinan dan praktik keagamaan. Konstitusi India, menyatakan India sebagai Negara Sekuler tanpa Agama Negara.

Namun pada saat yang sama, Republik India mengunggulkan Hinduisme sebagai Agama yang disponsori Negara melalui konstitusional, Legislatif dan Budaya.

Menurut sensus, Hinduisme atau agama Hindu adalah agama terbesar di India, dengan jumlah pemeluk mencapai lebih dari 79%, agama Islam menjadi agama terbesar kedua dengan jumlah pemeluk sekitar 14%, dan sisanya merupakan pemeluk dari agama lain, seperti Agama Kristen, Sikhisme, Buddhisme, Jainisme dan lain-lainnya.

Baca Juga: Sejarah dan Fakta Menarik Tentang Negara Vietnam

Bahasa

Banyaknya kelompok etnis di India, menjadikan Negara ini memiliki banyak bahasa yang digunakan. Negara ini memiliki jumlah bahasa tertinggi ke-4 di dunia yaitu sekitar 447 bahasa. Namun, bahasa Hindi adalah bahasa dengan jumlah penutur terbanyak di India, bahasa ini adalah bahasa persatuan dan bahasa resmi dalam Pemerintahan.

Selain bahasa hindi, bahasa Inggris juga secara luas di gunakan dalam bisnis dan kegiatan administrasi, karenanya bahasa Inggris memiliki status Subsidiary Official Language atau bahasa resmi kedua.

Pemerintahan

Bentuk pemerintahan India adalah Republik Konstitusinal Parlementer Federal. India adalah Negara federasi dengan sistem parlementer yang diatur di bawah Konstitusi India. Menurut pasal 300 konstitusi India, pemerintah India juga dikenal sebagai persatuan India. Bentuk pemerintahan Negara ini sebagian besar dimodelkan berdasarkan pada sistem Westminster yang pertama kali dikembangkan oleh Kerajaan Inggris.

Presiden India adalah kepala Negara dan panglima tertinggi angkatan bersenjata India. Kekuasaan Presiden sebagian besar bersatatus nominal dan seremonial, kecuali dalam keadaan darurat, dan Presiden biasanya bertindak atas saran dari perdana menteri. Sedangkan perdana menteri terpilih bertindak sebagai kepala eksekutif, dan bertanggung jawab untuk menjalankan pemerintahan.

Pusat

Sebagian besar kegiatan politik dan pemerintahan Negara ini terpusat di kota New Delhi, yang merupakan ibu kota India.

Ekonomi

India memiliki salah satu ekonomi terbesar dan paling beragam di dunia, Negara ini telah menjadi salah satu ekonomi utama yang tumbuh cepat dan menjadi pusat layanan teknologi informasi, dengan kelas menengah yang berkembang.

Menurut lembaga Dana Moneter Internasional atau IMF Negara ini adalah ekonomi terbesar keenam dunia berdasarkan nilai tukar pasar. Akan tetapi, karena jumlah populasinya yang sangat besar, India dalam hal pendapatan dan produk nasional bruto per kapita masih dikategorikan sebagai salah satu Negara termiskin, Negara ini menempati peringkat ke-139 di Dunia dalam PDB nominal per kapita.

Sejarah dan Fakta Menarik Tentang Negara India

Sejarah India

Sejarah India di mulai dari peradaban lembah Indus. Peradaban Indus merupakan sebuah peradaban kuno yang hidup sepanjang sungai Indus yang sekarang merupakan wilayah Pakistan dan India Barat.

Peradaban Indus berkembang antara tahun 2500 sebelum masehi dan 1900 sebelum masehi, Peradaban ini merupakan salah satu dari peradaban awal dunia lama, yang sezaman dengan peradaban Mesir kuno dan Mesopotamia.

Periode 2000 hingga 500 sebelum masehi, adalah periode migrasi bangsa Indo-arya ke wilayah anak benua India dari barat laut. Mereka disebut juga sebagai bangsa Weda atau Arya. Sebagian besar sejarawan menganggap agama Hindu dan sistem kasta mulai muncul selama periode ini.

Selama periode Klasik, berbagai bagian India diperintah oleh banyak dinasti, di antaranya adalah kekaisaran Gupta di India utara. Pada periode ini, ajaran Hindu mengalami kebangkitan agama dan intelektual, yang dikenal secara klasik sebagai zaman keemasan India.

Selama periode ini, aspek peradaban, administrasi, budaya dan agama India menyebar ke sebagian besar wilayah asia. Pengaruh budaya India ini juga tersebar di banyak bagian asia tenggara, yang kemudian menyebabkan berdirinya kerajaan-kerajaan ter-Indianisasi di kawasan Asia Tenggara.

Awal abad pertengahan India dimulai setelah berakhirnya kekuasaan kekaisaran Gupta pada abad ke-6 masehi. Abad pertengahan awal ini juga ditandai dengan munculnya banyak kerajaan-kerajaan dan keragaman budaya di anak benua India.

Peristiwa paling signifikan yang terjadi pada periode abad pertengahan adalah terjadinya perang segitiga Kannauj atau yang dikenal dengan istilah perjuangan Tripartit. Perang ini adalah perang yang terjadi di antara kekaisaran pratihara, kekaisaran pala dan kekaisaran rashtrakuta untuk memperebutkan wilayah India utara.

Sementara untuk wilayah India selatan, abad pertengahan ditandai dengan munculnya beberapa kekuataan kekaisaran seperti chalukya, chola, pallava, chera, pandyan dan kerajaan chalukya barat.

Periode akhir abad pertengahan India, ditandai dengan invasi berulang yang dilakukan oleh klan Nomaden Muslim dari kawasan Asia Tengah. Pada tahun 1206, kesultanan Delhi didirikan. Kesultanan ini adalah sebuah kerajaan islam yang berbasis di Delhi dan memerintah sebagian besar wilayah anak benua India.

Melemahnya kekuatan kesultanan Delhi pada akhir abad ke-14, memberi kesempatan bagi munculnya beberapa kerajaan baru, seperti kesultanan Deccan dan kesultanan Bengal di India utara. Dan juga munculnya beberapa Negara Hindu yang kuat di India selatan, terutama Negara bagian Vijayanagara dan Mewar.

Periode modern awal India di mulai pada abad ke-16, ketika kekaisaran Mughal berhasil menaklukan sebagian besar wilayah anak benua India. Periode kekaisaran mughal sering dicirikan sebagai periode Proto-industrialis, dimana Negara ini menjadi kekuatan ekonomi global dan kekuatan manufaktur terbesar pada era itu.

Awal abad ke-18, kekaisaran Mughal mulai mengalami penurunan kekuatan, yang kemudian memberikan kesempatan bagi kerajaan-kerajaan lain seperti, maratha, sikh, mysoreans, nizam dan nawab untuk melakukan kontrol atas wilayah anak benua India.

Sementara itu, pada awal abad ke-18, sejumlah perusahaan dagang eropa termasuk perusahaan India timur milik Inggris, telah mendirikan pos-pos dagang mereka di kawasan pesisir India. Dan mulai pertengahan abad ke-18 hingga pertengahan abad ke-19, sebagian besar wilayah India secara bertahap dianeksasi oleh perusahaan India Timur Inggris.

Ekspansi kekuatan perusahaan Inggris di wilayah ini terjadi dalam dua bentuk, yaitu:

  1. Bentuk pertama, adalah pencaplokan secara langsung Negara-Negara bagian India dan pemerintahan atas wilayah-wilayahnya, yang kemudian secara kolektif membentuk India Britania.
  2. Bentuk kedua, adalah dengan penegasan kekuasaan perusahaan India timur dengan melibatkan perjanjian, di mana penguasa India harus mengakui hegemoni perusahaan dengan imbalan otonomi internal yang terbatas.

Pada tahun 1857, ketidakpuasan dengan aturan perusahaan India timur di wilayah ini menyebabkan terjadinya peristiwa pemberontakan India tahun 1857. Pemberontakan besar yang mengguncang wilayah bagian utara dan tengah India ini, menyebabkan pembubaran perusahaan India Timur Inggris.

Setelah dibubarkan, wilayah India kemudian diperintah secara langsung oleh Kerajaan Inggris dalam bentuk Kemaharajaan Britania dikenal juga dengan sebutan India Britania.

Pada akhir abad ke-19, gerakan perjuangan kemerdekaan India secara nasional untuk pertama kalinya diluncurkan oleh partai Kongres Nasional India. Pada tahun 1920-an, partai yang dipimpin oleh Mahatma Gandhi ini memulai gerakan massa menentang pemerintahan Inggris menggunakan metode non-kekerasan. Gerakan yang dipelopori oleh partai ini sangat mempengaruhi gerakan nasionalis anti-kolonial lainnya di kerajaan Inggris.

Baca Juga: 10 Negara Paling Bahagia di Dunia

Sementara itu, pada periode yang sama konflik yang sering terjadi antara masyarakat Muslim dan Hindu juga tidak kunjung dapat diselesaikan oleh pemerintah India Britania. Kaum Muslim yang menjadi minoritas di anak benua India merasa waspada terhadap kemerdekaan, karena khawatir dengan prospek pemerintahan eksklusif Hindu. Karenanya sejak tahun 1930, Liga Muslim seluruh India melakukan advokasi dan menyuarakan untuk pembentukan Negara bangsa dengan mayoritas Muslim yang terpisah.

Akhirnya setelah serangkaian peristiwa pemberontakan dan konflik yang terjadi pada tahun 1946. Pada Agustus 1947 kerajaan India Britania di partisi menjadi dua bagian yaitu persatuan India dan dominion Pakistan. Kedua wilayah ini dibagi berdasarkan mayoritas agamanya, India dengan mayoritas umat Hindu dan Pakistan dengan mayoritas umat Muslim.

Tanggal 14 Agustus 1947 Pakistan di beri kemerdekaan secara penuh, menyusul keesokan harinya pada tanggal 15 agustus 1947 giliran India yang mendapatkan kemerdekaanya. Pada 26 januari 1950, melalui konstitusi barunya, pemerintah India secara resmi menempatkan Negara ini sebagai sebuah Negara Republik Sekuler dan Demokratis.

Itulah ringkasan sejarah berdirinya Negara India seperti yang kita kenal saat ini.

Fakta Negara India

Untuk lebih mengenal lebih jauh tentang Negara ini, berikut adalah fakta tentang Negara India, yaitu sebagai berikut:

1. Asal Nama India

Nama India berasal dari bahasa yunani kuno dan telah digunakan sejak abad ke-5 sebelum masehi. Nama India merujuk pada nama sungai Sindhu atau sungai Indus. Pada masa itu, orang yunani menyebut orang India dengan istilah Indoi yang diterjemahkan sebagai orang-orang Indus. Istilah ini kemudian muncul dalam bahasa Inggris kuno pada awal abad ke-9 dan muncul kembali dalam bahasa Inggris modern pada abad ke-17.

Sedangkan menurut Oxford English Dictionary, nama India berasal dari bahasa latin klasik, nama ini merujuk untuk wilayah asia selatan dan wilayah di sebelah timurnya.

2. Disebut Dengan Nama Bharat

Sementara itu, dalam bahasa India nama Negara ini disebut dengan nama Bharat. Nama ini adalah turunan dari nama Bharatavarsha yang pada mulanya nama ini digunakan untuk merujuk pada bagian barat sungai Gangga di India Utara.

Adapun istilah Hindustan yang juga sering digunakan untuk menyebut wilayah India, adalah berasal dari bahasa Persia Tengah. Istilah Hindustan ini diperkenalkan selama periode kekaisaran Mughal dan digunakan secara luas sejak itu. Maknanya bervariasi, mengacu pada wilayah yang mencakup India Utara dan Pakistan saat itu atau India secara keseluruhan.

3. Desain Bendera

Desain bendera nasional Negara ini terdiri dari 3 warna utama yaitu warna saffron atau yang disebut juga sebagai warna kunyit India, warna putih dan warna hijau.

Sementara untuk bagian tengah bendera terdapat sebuah lambang yang dikenal dengan nama cakra ashoka.

Desain bendera ini pertama kali digunakan pada 22 juli 1947, dan menjadi bendera resmi persatuan India pada 15 agustus 1947.

Adapun makna yang terkandung pada desain tersebut antara lain, warna saffron melambangkan keberanian dan pengorbanan, warna putih melambangkan perdamaian dan kebenaran, dan warna hijau melambangkan iman dan ksatria. Sementara lambang cakra ashoka yang berada di tengah bendera melambangkan roda hukum abadi.

4. Mata Uang

Rupee India adalah mata uang resmi yang digunakan oleh Negara India. Namun, selain India mata uang ini juga digunakan secara luas di beberapa Negara lain seperti Bhutan, Nepal dan di Zimbabwe.

Rupee India secara Internasional dikodekan dengan INR, jika kita konversi ke mata uang Negara kita, 1 rupee India memiliki nilai tukar sekitar 188 rupiah.

5. Tokol Terkenal India

Mahatma Gandhi atau juga yang biasa disebut sebagai Bapu, adalah tokoh paling terkenal dari India. Mahatma Gandhi dipuja di seluruh dunia karena filosofi perlawanan pasifnya yang tanpa kekerasan, Pada tahun-tahun setelah perang dunia I, Mahatma gandhi menjadi tokoh terkemuka dalam perjuangan India untuk mendapatkan kemerdekaan dari Inggris raya.

Bahkan setelah kemerdekaan India pada tahun 1947, Mahatma gandhi terus bekerja untuk memperjuangkan perdamaian antara umat Hindu dan Muslim sampai akhir hayatnya. Berpengaruhnya gandhi terhadap India, hingga sosoknya diabadikan di semua denominasi uang kertas rupee India.

6. Ekonomi Terbesar dan Beragam

Seperti yang sudah disebut di awal, bahwa ekonomi India adalah salah satu yang terbesar dan paling beragam di dunia. Namun demikian, meski memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi selama beberapa dekade terakhir Negara ini masih terus menghadapi tantangan yang berkaitan dengan masalah sosial ekonomi. Terutama kesenjangan ekonomi antara masyarakat kelas atas dan kelas bawah.

7. Memiliki Jumlah Miliarder Tertinggi Ke-3 Dunia

Pada tahun 2023, diperkirakan 10% populasi India terkaya memiliki sekitar 80,7% kekayaan, dan 1% populasi teratas dalam hal kekayaan memperoleh sekitar 21% dari total pendapatan Negara. Negara ini memiliki jumlah miliarder tertinggi ketiga di dunia setelah amerika serikat dan China.

Secara total, India mengklaim memiliki hampir 7.000 individu dengan kekayaan bersih sangat tinggi dengan aset lebih dari 30 juta US dollar, dan sekitar 140 miliarder di seluruh negeri.

8. Perbudakan Modern

Sementara data lain menyebutkan, seperti laporan dari Walk Free Foundation pada tahun 2018, yang memperkirakan bahwa hampir 8 juta orang di India hidup dalam berbagai bentuk perbudakan modern, seperti kerja paksa, pekerja anak, perdagangan manusia, dan pengemis paksa.

9. Negara Berbahasa Inggris Terbesar ke-2

India adalah Negara berbahasa Inggris terbesar kedua di dunia. Dengan sekitar 125 juta penutur atau sekitar 10% dari jumlah populasi, India adalah yang terbesar kedua setelah amerika serikat, yang saat ini memiliki lebih dari 300 juta penutur bahasa Inggris.

10. Penganut Hindu Terbesar di Dunia

Dengan jumlah penduduknya yang besar, India adalah Negara dengan penganut Hindu terbesar di dunia. Dengan lebih dari 2 juta kuil Hindu yang tersebar di seluruh wilayah Negara, India adalah Negara dengan jumlah kuil Hindu terbanyak di dunia.

11. Hindu Dianggap Sebagai Agama Tertua

Berdasarkan temuan dokumen yang berasal dari 5.500 tahun sebelum masehi, Hindu dianggap sebagai agama tertua di dunia. Namun, tidak diketahui secara pasti kapan dan siapa yang pertama kali memperkenalkan agama Hindu.

Meski demikian, mayoritas penganut agama Hindu menyebut agama mereka sebagai Sanatana Dharma atau Dharma Abadi, yang mengacu pada gagasan bahwa asal-usulnya berada di luar sejarah manusia, sebagaimana diungkapkan dalam teks-teks Hindu.

12. Sapi Dianggap Hewan Suci

Karena banyaknya umat Hindu di Negara ini, tidak heran jika kemudian Sapi dianggap sebagai hewan suci di India. Dalam agama Hindu, diyakini bahwa Sapi adalah makhluk suci.

Dipercaya bahwa Dewi Bhoomi yang mewakili Bumi sering ditampilkan dalam bentuk Sapi.

13. Deklarasi Hak-hak Untuk Sapi

India adalah satu-satunya Negara di dunia dengan deklarasi hak-hak untuk sapi atau dikenal dengan istilah Bill of Rights for Cow. Konstitusi Negara ini memiliki seperangkat aturan yang melarang penjualan dan pembunuhan sapi.

Karenanya sapi di Negara ini memiliki kebebasan untuk berkeliaran di mana pun mereka mau tanpa takut diganggu oleh manusia.

14. Fitur Alam Yang Bervariasi

Dengan wilayahnya yang luas, India memiliki fitur alam yang sangat berviariasi. Keindahan alam Negara ini dapat dilihat dari mulai garis pantai hingga hutan dan pegunungannya.

India juga menjadi rumah bagi lebih dari 8% keanekaragaman hayati dunia. Keanekaragamaan hayati yang tinggi ini menjadikan India sebagai salah satu dari 17 Negara Megadiverse dunia.

15. Negara Paling Indah ke-7

India menempati peringkat ke-7 sebagai Negara paling indah di dunia, menurut situs money.co.uk. Negara ini memiliki bentang alam yang beragam, seperti pegunungan himalaya, dataran tinggi kaas yang dikenal juga sebagai lembah bunga, munnar, ladakh, danau loktak, darjeeling dan masih banyak lagi. Tidak mengherankan rasanya jika kemudian Negara ini masuk kedalam 10 besar Negara terindah di dunia.

16. Harimau Bengal

Harimau Bengal adalah hewan nasional India. Salah satu subspesies dari harimau asia daratan ini ditetapkan sebagai salah satu simbol nasional India sejak tahun 1977. Harimau bengal diperkirakan telah menghuni wilayah anak benua India. Namun sayangnya, kebaradaan hewan yang dianggap sebagai kucing liar terbesar ini terancam punah, disebabkan karena pemburuan liar.

Demikian itulah sejarah dan fakta tentang negara India. Jangan lupa untuk melihat informasi dan artikel menarik di situs ini.

Leave a Comment