Tetapi, meluasnya kata gabut saat ini, lebih cenderung di konotasikan dalam artian “sedang tidak melakukan apa-apa”. Seperti contoh, “Lagi gabut nih di rumah, keluar yuks”.
Gabut? |
Beberapa Arti dari kata Gabut
Gabut = gaji buta. Ini istilah bahasa gaul, yang artinya tidak melakukan kegiatan apa-apa, bengong di rumah hanya makan dan tidur saja, tetapi tidak di gaji tentunya. :v
Gabut akronim dari gaji buta. Biasanya digunakan oleh anak anak muda yang mengalami keadaan dimana dirinya tidak memiliki sesuatu yang harus dikerjakan.
Contoh : Ali berada di rumah. Ia sendirian dan tidak melakukan apa-apa karena semua pekerjaan rumahnya telah selesai. Maka dalam hal ini bisa dikatakan bahwa Ali sedang “Gabut”
Ga: Gaji, But: Buta, Gabut: Gaji buta. Istilah ini seringkali dipakai dalam pergaulan untuk menjelaskan suatu kondisi waktu senggang dan tidak melakukan apapun.
Bisa juga merujuk pada perasaan bosan karena tidak ada yang bisa di kerjakan. Jadi seolah-olah memakan gaji buta.
Kata gabut adalah kepanjangan dari gaji buta. Orang yang tidak bekerja mendapat gaji, itulah gaji buta. Pada saat ini, ada pelebaran makna ‘gabut’ yaitu orang yang malas melakukan aktifitas. Bawaanya pengin rebahan, itupah gabut.
Arti gabut awalnya dari kata magabut yang merupakan singkatan dari kata makan ‘gaji buta’. Magabut sendiri adalah kondisi dimana seorang tidak mempunyai pekerjaan di tempat kerjanya tetapi tetap mendapatkan gajinya.
Seiring berkembangnya zaman saat ini, kita semakin seringkali menemukan modifikasi kata dan kata magabut pun perlahan ber-ubah menjadi “gabut”. Arti gabut adalah gabungan dari dua buah kata yaitu “gaji dan buta”. Arti gabut bisa di deskripsikan sebagai kondisi dimana seorang yang sedang tidak mempunyai kegiatan atau aktifitas tertentu dimana mereka berada.
Biasanya orang yang di landa rasa gabut pasti akan merasa bosan dan berujung pada badmood. Banyak dari seorang yang masih bingung harus melakukan apa pada saat merasa gabut. Jika sedang gabut serta bingung harus ngapain, pastinya rasa bosan itu akan menjadi berlipat-ganda.
Kepanjangan dari Gaji Buta, dipakai untuk menggambarkan kondisi di tempat kerja saat jam kerja tapi kita tidak melakukan pekerjaan, bisa jadi karena malas dan lebih memilih melakukan hal lain semisal main game atau menggibah, atau memang pekerjaan sudah selesai lebih cepat.
Gabut ini berasal dari “magabut” kepangangan dari kata “makan gaji buta”. tetapi belakangan ini, magabut lebih disingkat jadi gabut saja, dan seperti mengalami pergeseran makna.
Yang dulunya berarti seseorang yang makan gaji buta karena tidak ada kerjaan atau tidak melakukan apapun tapi tetap digaji. Sekarang gabut lebih merujuk ke artian nggak ada kerjaan atau bingung mau ngapain.
Yang dulunya berkonotasi negatif, sekarang rasanya jadi biasa saja. Contohnya, “kamu lagi ngapain?” Pastinya yang biasanya menjadi jawaban yaitu “lagi gabut nih.” Itu artinya orang tersebut sedang tidak ngapa-ngapain atau bingung mau melakukan apa.
“Gabut” adalah singkatan dari gaji buta. contoh seperti seorang di kantor dimana saat orang lain sibuk dengan pekerjaannya masing-masing, dia malah asyik seharian memainkan game. Atau menyempatkan diri ke bioskop pada jam kerja karena film yang ditunggu sudah keluar dan tidak mau kena spoiler. Nah, itulah “gabut”. Menghabiskan waktu untuk kegiatan yang tidak berkaitan dengan pekerjaan.
Itulah beberapa arti dari kata gabut. Semoga bermanfaat.