Cara memasang framework xposed instaler 5.0-5.1.1 lollipop up- Mungkin tidak asing lagi ditelinga para opreaker dengan tool yg bernama xposed instaler ini. Yaa aplikasi ini aplikasi ini adalah sebuah tools untuk menginstal Xposed framework, lantas apa itu Xposed framework? nah Xposed framework adalah modul yang dapat mengganti keseluruhan sistem aplikasi android. Misalnya kamu bisa memodifikasi System ui android, ataupun memodifikasi yang bukan bawaan sistem, seperti merubah interface BBM, menambahkan menu download pictures di instagram. dan masih banyak hal-hal menarik yang bisa agan temukan diaplikasi ini.
Tetapi masalahnya sekarang untuk pengguna android lollipop keatas untuk memasang framework berbeda dengan cara pemasagan di hh jellybeen,untuk versi jellybeen kita hanya membutuhkan android root saja, tinggal memasang framewornya didalam aplikasi xposed instaler, tapi untuk versi android lollipop keatas kita harus menginstal frameworknya lewat twrp atau cwm, Jadi sebelum memasang aplikasi ini silahkan anda pasang twrp atau cwm di hh anda, mari kita mulai tutorialnya,
Persyaratan Install Xposed Installer
Sebelumnya kamu harus mengetahui versi SDK dan architecture yang digunakan OS Android yang terpasang di smartphone kamu saat ini. SDK atau API Level pengembangan Android Marshmallow adalah API Level 23 (SDK 23). Sementara untuk arsitektur Android yang dipakai adalah 32-bit untuk device dengan chipset ARMv7 dan 64-bit untuk chipset ARMv8. Cara mudah mengetahuinya adalah kamu bisa install aplikasi CPU-Z. Selain itu, syarat untuk menginstall Xposed adalah smartphone kamu harus sudah dalam keadaan root dan memiliki custom recovery. Jangan lupa melakukan backup ya.
BACA JUGA: Cara root hp android tanpa PC
Singkatnya, Android Lollipop (saat ini) mempunyai dua SDK, Lollipop 5.0 masih menggunakan SDK 21 dan Lollipop 5.1 sudah menggunakan SDK 22. Sedangkan Arsitektur Android Lollipop yang dipakai adalah 32bit untuk device dengan chipset ARMv7 (Qualcomm maupun Mediatek) sedangkan untuk chipset Intel lebih sering disebut sebagai X86 saja dan tidak ada pembedaan arsitektur seperti di ARM (CMIIW).
anggap saja anda sudah memenuhi syarat diatas dan tahu SDK dan Arsitektur yang dipakai oleh ponsel android anda. Misalkan: saya memakai Android Lollipop 5.1.1 dengan arsitektur 64bit. Maka saya harus men-download file SDK 22 dan ARM64. Silahkan cari di bawah ini : untuk mengetahuhui SDK dan arsituktur nya download aplikasi CPU-Z dulu ya bisa anda download disini. jika sudah tau SDK dan yang yang lainya silahkan download frameworknya sesuai sdk dan arsitektur hh anda dibawah ini:
framework xposed zip
Dan untuk aplikasi xposed instaler terbarunya
Xposed insteler.apk
Pastikan untuk frameworknya anda mengunduhnya sesuai device yang anda gunakan, apabila salah kemungkinan besar perangkat akan mengalami bootloop, tapi jangan khawatir hal tersebut dapat di atasi dengan melakukan uninstal,
Iklan
jika sudah di download semua sekarang mari kita eksekusi.
- Instal apknya, seletah selesai coba buka aplikasinya maka akan seperti gambar dibawah ini
diatas adalah gambar xposed instaler yang belum terpasang frameworknya, jadi yang kita perlu lakukan adalah mengaupdate frameworknya lewat TWRP atau CWM.
- Masuk ke mode recovery baik itu CWM atau TWRP yang anda gunakan, cara ini relatif berbeda-beda, kalau saya lebih suka menggunakan tools terminal emulator dengan mengetik perintah “su” lalu enter dan dilanjut dengan mengetik “reboot recovery” (enter)
- Setelah masuk ke mode recovery install Xposed Framework yang berformat (.zip) yang sudah anda download sesuai arsitek devices anda diatas.
Lewat CWM : Instal zip from sdcard > choose zip from sdcard > pilih framwork-nya dan instal > reboot selesai. Lewat TWRP : Instal > cari filenya > kemudian swipe atau geser ke kanan untuk meng-instal > reboot selesai..
- Jika berhasil biasanya android akan melakukan pembaruan system yang akan memakan waktu lumayan lama tergantung banyak atau sedikitnya aplikasi yang anda pasang. Tunggu sampai selesai.
- Jika device sudah menyala kembali buka Xposed installer dan akan berubah seperti gambar dibawah ini, itu menandakan bahwa framework sudah aktif dan sudah bisa digunakan.
Selesai, silahkan anda cari module terserah yang agan kehendaki, mungkin hanya itu saja yang bisa saya bagikan semoga bermanfaat, selamat beropreak ria,.