Kayangan Api merupakan fenomena geologi, yaitu berupa gas alam yang keluar dari dalam tanah melalui zona lemah atau rekahan.
Di dekat titik semburan gas didapati mata air yang menghasilkan bau yang menyengat karena mengandung zat belerang. Dengan kondisi tersebutlah, api yang menyala di Kayangan Api Kecamatan Ngasem Bojonegoro hingga saat ini masih belum dapat padam.
Sejarah Kayangan Api Bojonegoro
Sejarah singkat Kayangan Api, Konon dahulu adalah tempat pertapaan seorang Empu di zaman Majapahit bernama Empu Supa. Sang Empu dikisahkan melakukan pertapaan dan membuat pusaka di lokasi Kayangan Api. Pusaka yang dibuat oleh Empu Supa yaitu bernama Keris Jangkung Luk Telu Blong Pok Gonjo. yang mana keris tersebut ditempa dan dibakar dengan api yang keluar dari dalam tanah tersebut. oleh pihak kerajaan Majapahit, Empu Supa diangkat menjadi Empu Majapahit dan kemudian diberi gelar Empu Kriya Kusuma.
Kayangan Api saat ini menjadi salah satu objek wisata unggulan Bojonegoro. yang mana ini adalah salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi wisatawan. Selain menawarkan pemandangan semburan api abadi dari dalam bumi, di area wisata Kayangan Api juga ada tempat unik lain yaitu Terdapat Sumber mata air yang mengandung blerang dan terdapat pula Pohon Cinta Kayangan Api. yaitu bentuk dua pohon yang menjadi satu menyerupai pintu gerbang.
Salah satu daya taraik Kayangan Api adalah api abadi yang lebih indah jika dinikmati pada saat petang hari. Di Kayangan Api kalian juga dapat menikmati pertunjukkan seni yang biasa diadakan setiap bulan purnama.
Selain karena keunikan yang ada di kayangan api diatas, lokasi Kayangan Api yang berada di tengah kawasan hutan juga menjadikannya tempat yang pas untuk berwisata. kalian dapat melihat fenomena alam yang unik tersebut sambil menikmati suasana alam hutan yang jauh dari kebisingan.
Lokasi Kayangan Api
Kayangan api berlokasi di Desa Sendangharjo, kecamatan ngasem yang beralamat di jalan kayangan api hutan ngunut kabupaten bojonegoro jawa timur, berjarak sekitar 20km dari pusat kota Bojonegoro, atau 30 menit perjalanan. Objek wisata ini sudah memiliki banyak fasilitas yang memadai dan sangat layak untuk kalian coba kunjungi.
Transportasi
Kayangan Api berjarak sekitar 35 – 45 menit dari pusat kota Bojonegoro. Cara termudah untuk sampai disana yaitu dengan bergabung dengan tur, atau menyewa mobil di hotel penginapan kalian. atau kalian juga dapat menyewa jasa ojek untuk mengunjungi lokasi wisata ini dan wisata-wisata terdekat di wilayah kayangan api.
Tempat Makan
Tersedia warung-warung kecil yang menjual makanan dan minuman di sekitar lokasi. Untuk lebih praktisnya, kalian dapat membawa bekal dari rumah dan menikmati makanan di Atas Angin. Jangan lupa membawa tas kresek untuk mengumpulkan sampahnya.
Tiket Masuk Kayangan Api Bojonegoro
Rp 8.500,- per orang (sudah termasuk asuransi jiwa). Parkir: Rp2.000,- kendaraan roda dua dan Rp10.000,- kendaraan roda 4.
Saran
Kalian dapat menikmati suasana pada malam hari di Kayangan Api. karena, lokasi wisata ini buka 24 jam, disisi lain, jalan menuju lokasi juga sudah cukup mulus dan ruas jalan juga dilengkapi lampu penerangan.
Kalian dapat membawa tikar atau alas jika ingin lesehan di sekitar pusat api abadi sambil menghangatkan diri.
Jika berkunjung pada malah hari, bawalah pakaian hangat dikarenakan udara dilokasi cukup dingin.
Peta Kayangan Api Bojonegoro
Pemandu: Tersedia
Waktu Operasional: Setiap hari (24 jam)